Posts

Showing posts from March, 2015

Berhenti di kamu...

Image
Hingga pada saat terakhir pertengkaran itu, marahmu masih sangat jelas dalam merah rona wajahmu, dalam basah air mata di pipimu, dalam umpat dan caci tak layak itu, ah mungkin itu hanya perasaanku, mungkin sebenarnya itu sangat layak untuk aku dapatkan. Semua perasaan kembali pada saat itu, saat aku tak pernah berfikir untuk mencari atau berhenti. Aku hanya ingat ketika sesak itu menjulur mengalir seolah mengunciku pada sebuah kanker ganas atau penyakit mematikan, Aku jatuh cinta.