Posts

Aku Mencintaimu, itu yang aku tahu

Image
sumber: kazu-ren.deviantart.com Lelaki kecil terlelap saat pintu kubuka terlihat lelah dalam pejaman matanya Tak tega aku menyapanya hingga ia terbangun dengan sendirinya Siapa kamu? fikirku dalam tatapannya aku hanya tersenyum dan mencoba meraihnya Dia menangis, kamu belum mengerti kawan kecil Tak kupaksakan menyentuhnya Dia hanya bersembunyi dibalik pelukan seorang perempuan Matanya masih menatapku Namun tangannya mengenggam erat dalam dekapan Dan saat pagi menghampiri suara langkah kaki kecil itu membangunkanku Suaranya membuat aku tersenyum mengalihkanku dari mimpi semalam gaga gigi gaga gugu haha pipi haha pupu wajah itu terus bergumam aku menghampiri, lalu duduk disampingnya bahasanya melukiskan haru tentang mobil yang dia tabrakan semalam aku berikan satu untuk menenangkannya Dia menatap, kutahu terimakasih yang ingin dia ucap Teman kecil itu tertunduk tertegun kupeluk dia dan bisikan satu kalimat "Kamu belum mengerti" Kemudian ia

Berhenti di kamu...

Image
Hingga pada saat terakhir pertengkaran itu, marahmu masih sangat jelas dalam merah rona wajahmu, dalam basah air mata di pipimu, dalam umpat dan caci tak layak itu, ah mungkin itu hanya perasaanku, mungkin sebenarnya itu sangat layak untuk aku dapatkan. Semua perasaan kembali pada saat itu, saat aku tak pernah berfikir untuk mencari atau berhenti. Aku hanya ingat ketika sesak itu menjulur mengalir seolah mengunciku pada sebuah kanker ganas atau penyakit mematikan, Aku jatuh cinta.